Timnas Indonesia baru saja meraih kemenangan gemilang atas Bahrain dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Kemenangan ini tidak hanya memberikan tiga poin berharga, tetapi juga memperbaiki peringkat FIFA timnas Indonesia, yang kini naik ke posisi 123, menjauh dari Malaysia yang berada di peringkat 132.
Gol tunggal yang dicetak oleh Ole Romni pada menit ke-24 menjadi penentu kemenangan dalam laga yang penuh tekanan tersebut. Meski hanya satu gol, pencapaian ini sangat berarti bagi skuad asuhan Patrick Cliford, yang kini mengumpulkan total sembilan poin di klasemen sementara grup C, semakin mengancam posisi Arab Saudi yang saat ini menduduki peringkat ketiga dengan 10 poin.
Aksi heroik Rizky Rido, kiper timnas Indonesia, menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Penyelamatan-penyelamatan pentingnya, termasuk intersep yang mengagumkan dan sundulan untuk menghalau ancaman di kotak penalti, membuatnya menjadi perbincangan hangat di media Inggris. Keberaniannya menunjukkan bahwa pemain lokal mampu bersaing dengan pemain asing yang mendominasi di liga.
Sementara itu, pelatih Bahrain, Dragan Talajik, terlihat kecewa dan bahkan harus pulang dengan rasa malu setelah kekalahan yang memupuskan harapan timnya untuk lolos ke Piala Dunia 2026. Sikap sombongnya yang meremehkan kekuatan timnas Indonesia kini berbalik menjadi bumerang, terutama setelah insiden kontroversial yang terjadi saat laga sebelumnya.
Kemenangan ini juga menjadi bukti bahwa pelatih baru Patrick Cliford mampu meneruskan warisan positif dari Shinta Yong, yang telah membangun pondasi kuat selama lima tahun terakhir. Formasi dan strategi yang diadopsi Cliford terbukti efektif dalam menghadapi tim kuat seperti Bahrain, menjadikan timnas Indonesia semakin berpeluang untuk tampil di Piala Dunia mendatang.
Dengan pencapaian ini, semangat dan harapan baru bagi para pendukung timnas Indonesia semakin membara. Kemenangan ini bukan hanya soal angka di papan skor, tetapi juga tentang kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah internasional.