Pelatih tim nasional Indonesia, Tony Popovic, mengungkapkan kegelisahannya setelah mendengar pernyataan dari Erik Thohir mengenai peluang pemain naturalisasi tampil di Sydney. Sorotan terhadap tim Garuda semakin meningkat, seiring dengan kemajuan pesat yang dicapai dalam beberapa tahun terakhir. Timnas Indonesia kini menjadi perhatian utama media internasional, berkat prestasi dan strategi baru yang diterapkan, termasuk penunjukan pelatih baru Patrick Leir dan Jordi Cry sebagai penasihat.
Perubahan ini membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia, yang sebelumnya dikenal dengan berbagai masalah. Dukungan terhadap tim pun semakin solid, diiringi dengan penambahan pemain berkualitas seperti James Emil Audero dan Jo Pelupesi, yang diyakini akan memperkuat skuad Garuda. Hal ini membuat tetangga seperti Australia merasa khawatir dengan peningkatan level Indonesia, yang kini dianggap jomplang.
Erik Thohir, sebagai ketua umum PSSI, berperan penting dalam mengubah citra organisasi sepak bola Indonesia. Dengan optimisme tinggi, ia memastikan bahwa semua berkas pendaftaran pemain naturalisasi dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga mereka dapat tampil di Sydney. Hal ini menjadi harapan besar bagi timnas untuk bersaing di level internasional, terutama setelah media mengklaim bahwa peluang Indonesia untuk mencapai Piala Dunia 2026 sangatlah besar.
Tentu saja, kemajuan ini tidak lepas dari dukungan semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan fans. Popovic mencermati perkembangan ini dengan cermat, sementara komentar dari pengamat sepak bola di kawasan ASEAN menunjukkan bahwa tetangga Indonesia merasa terancam. Mereka harus menerima kenyataan bahwa Indonesia kini berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan baru di kancah sepak bola Asia.
Dengan semangat yang terus menyala, masyarakat Indonesia diharapkan untuk terus mendukung Timnas. Momen ini adalah kesempatan untuk mengubah pandangan dunia terhadap sepak bola Indonesia, dan semua pihak diharapkan berkontribusi positif demi kemajuan bersama.