Jordi Cruyff resmi diangkat sebagai penasihat teknis Timnas Indonesia, yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam pengembangan sepak bola nasional. Penunjukan ini diumumkan oleh PSS pada 25 Februari 2025, dan dipandang sebagai langkah positif untuk meningkatkan kualitas tim, baik di tingkat domestik maupun internasional. Jordi, yang merupakan putra dari legenda sepak bola Johan Cruyff, memiliki rekam jejak yang mengesankan dalam dunia sepak bola, termasuk pengalaman manajerial di Barcelona dan sebagai pelatih kepala Timnas Ekuador.

Ada delapan keuntungan besar yang diharapkan dari kehadiran Jordi di Indonesia. Pertama, pengalaman internasionalnya di berbagai klub akan membawa perspektif global yang dapat meningkatkan kualitas permainan. Kedua, sebagai penganut filosofi sepak bola modern, ia diharapkan dapat memperkenalkan gaya bermain yang atraktif, selaras dengan visi pelatih saat ini. Ketiga, jaringan yang dimiliki Jordi dapat membantu mengembangkan bakat muda melalui program pelatihan yang efektif.

Keuntungan keempat adalah kemampuannya dalam pengembangan infrastruktur sepak bola, yang terbukti saat ia membantu klub di Siprus mencapai kesuksesan di Liga Eropa. Kelima, manajemen profesional yang diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi PSSI dan klub lokal. Keenam, fleksibilitas dan adaptasi terhadap budaya lokal menjadi nilai tambah bagi strategi pengembangan sepak bola di Indonesia. Ketujuh, koneksi di Eropa yang dimiliki Jordi berpotensi membuka peluang kerja sama internasional yang bermanfaat. Terakhir, nama besarnya di dunia sepak bola dapat menarik perhatian pemain keturunan untuk berkontribusi lebih bagi tim nasional.

Jordi diharapkan dapat bekerja sama dengan pelatih dan staf untuk menciptakan sinergi yang kuat dalam membangun sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi. Dengan dukungan FIFA dan pengakuan dari tokoh-tokoh sepak bola dunia, langkah ini menjadi momentum penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia di pentas internasional.