Legenda sepak bola dunia, Carles Puyol, baru-baru ini mengunjungi Bali untuk memantau perkembangan talenta muda Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Bali United Training Center, Kianyar, di mana Puyol tidak hanya hadir sendiri, tetapi juga didampingi oleh mantan pemain Timnas Indonesia seperti Ismed Sofyan dan Rafael Maitimo. Dalam acara yang diselenggarakan oleh Star Indonesia, Puyol berharap dapat memberikan motivasi kepada 11 pemain muda yang berpotensi menjadi bagian dari Timnas Indonesia di masa depan.
Puyol, yang dikenal sebagai kapten Timnas Spanyol dan juara Piala Dunia 2010, mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan Bali dan bertekad untuk menginspirasi generasi muda Indonesia agar terus mengembangkan kemampuan mereka dalam sepak bola. Ia menekankan pentingnya bagi para pemain muda untuk memiliki cita-cita tinggi dan berusaha mencapai level profesional. “Saya berharap banyak persepak bola muda berbagar di Indonesia yang nantinya bisa menjadi pemain profesional,” ujarnya.
Sementara itu, perkembangan di dunia sepak bola Indonesia juga menunjukkan dinamika menarik dengan ditunjuknya Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas U-23 untuk SEA Games 2025 di Thailand. Keputusan ini diambil oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang menilai Indra memiliki pengalaman dan pemahaman yang baik tentang karakter pemain muda Indonesia. Meski sebelumnya Indra sempat mengalami kritik setelah gagal di Piala Asia U-20, prestasinya dalam membawa Timnas U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023 menjadi modal penting.
Di sisi lain, proses naturalisasi Emil Audero menjadi sorotan. Setelah mengubah bio Instagramnya, spekulasi mengenai kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia semakin menguat. PSSI telah memastikan langkah-langkah untuk menyelesaikan proses naturalisasi tersebut, meskipun sebelumnya ayah Emil sempat memberikan komentar pedas yang memicu kontroversi.
Dengan berbagai perkembangan ini, sepak bola Indonesia tampak semakin bersemangat dalam mempersiapkan masa depan, baik melalui pengembangan talenta muda maupun kebijakan tim nasional yang lebih strategis.