Keputusan pemerintah Indonesia untuk menghentikan ekspor gas alam langsung berdampak besar terhadap perekonomian negara-negara tetangga, terutama Singapura. Penghentian ini terjadi di tengah kebutuhan gas domestik yang meningkat, menyebabkan nilai ekspor Singapura merosot hingga 2,1%. Singapura, yang dikenal sebagai pusat pengelolaan sumber energi, kini menghadapi ancaman krisis energi akibat ketidakpastian pasokan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Prabowo Subianto, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk memastikan ketahanan energi nasional dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia. Dalam konteks ini, prioritas diberikan pada kebutuhan dalam negeri, yang dianggap lebih penting daripada ekspor. Meskipun keputusan ini mungkin merugikan investor yang mengandalkan ekspor, beberapa pengamat energi berpendapat bahwa hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian domestik melalui pengolahan gas yang lebih lanjut.
Sementara itu, Malaysia juga merasakan dampak dari penghentian ekspor gas Indonesia. Negara jiran ini, yang bergantung pada pasokan energi dari Indonesia, harus mencari cara untuk mengatasi potensi krisis energi yang dapat mengancam stabilitasnya. Petronas, perusahaan energi nasional Malaysia, ditunjuk untuk menyimpan cadangan minyak dan gas, tetapi keputusan ini tidak lepas dari kontroversi dan tantangan pengelolaan sumber daya.
Keputusan Indonesia untuk menghentikan ekspor gas ini, meskipun berisiko, diharapkan dapat memperkuat perekonomian dalam jangka panjang. Dengan mengelola sumber daya secara mandiri, Indonesia berpotensi mengembalikan kerugian ekonomi yang dialami, bahkan mencapai swasembada energi. Kesuksesan kebijakan ini akan sangat bergantung pada implementasi yang tepat dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam sektor energi, termasuk potensi kolaborasi dengan Uni Emirat Arab.
Dengan situasi ini, Indonesia menunjukkan ketegasan dalam kebijakan energi yang tidak hanya berpengaruh pada ekonomi domestik, tetapi juga pada stabilitas ekonomi kawasan ASEAN secara keseluruhan.