Pernyataan Denny Landzaat mengenai persiapan Timnas Indonesia menjelang laga melawan Australia dan Bahrain menimbulkan kecemasan di kubu lawan. Dalam wawancara terbaru, Landzaat, yang kini menjabat sebagai asisten pelatih, mengungkapkan bahwa tim pelatih yang dipimpin Patrick Le, Alex Pastor, dan Gerald Vanenberg berencana melakukan perubahan radikal pada line-up pemain. Perubahan ini termasuk mencoret beberapa pemain yang dianggap tidak menunjukkan performa yang memadai di klub mereka.

Dengan waktu persiapan hanya satu bulan menjelang pertandingan, Landzaat mengakui bahwa tantangan ini sangat menarik dan optimis bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk meraih tiket ke Piala Dunia. Dia menegaskan bahwa saat ini fokus utama tim pelatih adalah menyusun kerangka tim yang solid serta menganalisis permainan lawan untuk menentukan strategi yang tepat.

Dua pemain, Rafael Striker dan Nean Chon, dilaporkan berisiko ditinggalkan dari skuad karena minimnya menit bermain di klub mereka. Sebagai gantinya, pelatih mungkin akan mempertimbangkan pemain lain yang lebih aktif di liga domestik. Formasi yang kemungkinan besar akan digunakan adalah 4-3-3, meskipun pelatih tetap fleksibel dalam menyesuaikan taktik sesuai dengan lawan yang dihadapi.

Landzaat juga menyoroti pentingnya pemilihan pemain berdasarkan kondisi fisik dan performa terkini di klub, agar dapat memastikan tim dalam kondisi terbaik saat bertanding. Dengan pendekatan yang lebih pragmatis, dia menegaskan bahwa kemenangan adalah prioritas utama, terlepas dari bagaimana permainan itu terlihat.

Sikap skeptis dari pengamat sepak bola mengenai pelatih baru dan perubahan yang akan dilakukan memang ada, namun dukungan penuh untuk tim tetap harus diberikan. Dengan semangat yang tinggi, Timnas Indonesia diharapkan mampu memberikan performa terbaik dan meraih hasil positif dalam laga-laga mendatang.