PENGAKUAN TERLARANG! Asisten Kluivert kagumi STY didepan Indra Sjafri~KegagalanTimnas U20 jadi fakta

Timnas Indonesia U20 mengalami kegagalan dalam Piala Asia U20 2025 setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-3. Kekalahan ini mengakhiri harapan Indonesia untuk melaju ke fase knockout, meski masih ada satu pertandingan tersisa melawan Yaman. Sementara itu, Timnas Thailand U20 menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang tersisa dalam turnamen ini, meski mereka juga menghadapi tantangan berat di grup yang diisi tim-tim kuat seperti Jepang dan Korea Selatan.

Indra Safri, pelatih Timnas Indonesia U20, mendapat sorotan tajam setelah hasil buruk ini. Beberapa pihak menyatakan bahwa sudah saatnya PSSI mempertimbangkan penggantian pelatih, mengingat ambisi besar yang dipatok untuk tim ini. Meskipun sebelumnya Indra berhasil membawa tim meraih dua gelar Piala AFF U-19, performa tim dalam dua pertandingan terakhir dinilai tidak memadai. Banyak kritik muncul karena taktik yang diterapkan dinilai monoton dan tidak memberikan peluang yang cukup bagi pemain untuk berkembang.

Sementara itu, asisten pelatih Danny Lanzat mengakui bahwa upaya mencari pemain keturunan untuk memperkuat skuad Garuda terus dilakukan. Ia memuji pilihan pemain yang ada saat ini dan terbuka terhadap penambahan pemain lainnya, termasuk kemungkinan Jairo RW. Komunikasi dengan pihak terkait untuk proses naturalisasi pemain keturunan juga terus berlangsung, dengan harapan dapat memperkuat tim dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam situasi yang penuh tantangan ini, Danny Lanzat memberikan pesan motivasi kepada skuad Garuda Nusantara untuk tetap bangkit meskipun hasil di Piala Asia U20 2025 tidak sesuai harapan. Pertandingan terakhir melawan Yaman pada 19 Februari 2025 diharapkan menjadi momentum untuk memperbaiki kondisi tim. Dengan segala dinamika yang ada, masa depan Timnas Indonesia U20 masih menyisakan harapan untuk bangkit dan berkompetisi lebih baik di tingkat internasional.

Related Posts